Dihembuskan Nafas Kehidupan
Kejadian 2:7
“Ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.”
- Pendahuluan
Nafas adalah bagian yang sangat penting dalam kehidupan mahluk hidup. Tanpa nafas maka tidak ada kehidupan. Dalam Kamus, napas /na·pas/ n udara yang diisap melalui hidung atau mulut dan dikeluarkan kembali dari paru-paru. Kinerja organ tubuh menghasilkan nafas keseluruh tubuh. Oksigen ini sangat mahal, Paket Oksigen kecil Portebel saja seharga 1,2 juta rupiah. Menurut penelitian, orang dewasa menghabiskan 11.000 liter udara/hari. Dari 11.000 liter oksigen, 20% dari 11.000 liter oksegen yaitu sebesar 2.200 liter oksigen perhari segangkan 80%nya adalah nitrogen 8.690 liter per hari. Jika dikalulasikan, harga jual dipasar oksegen 25.000/liter sedangkan nitrogen 9.950/liter. Maka dalam sehari jika dijumlahkan kebutuhan okseigen dan nitrogen untuk bernafas kita adalah Rp. 91.965.000,- . Ajaibnya ini geratis.
- Pembahasan
Pembahasan pada minggu, 10 Januari, poinnya adalah Allah menciptakan manusia ini sangat unik. Allah merancangkan dengan sungguh-sungguh penciptaan manusia hingga Allah sendirilah yang melakukan dan membentuk manusia dari debu dan tanah. Tidak sampai disitu. Pembahasan yang kita renungkan tentang hidup dan kehidupan saat ini adalah kalimat “Allah…menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.” Perhatikan disini kalimat demi kalimat agar kita memahami alurnya. Manusia adalah mahluk mulia. Mazmur katakan Mazmur 8:5 apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?. Keunikan manusia dalam penciptaan ini membawa kita harus menyadari bahwa Allah telah memberikan kekuatan kepada manusia untuk menjadi penguasa didunia. Namun celakanya manusia melupakan Allah Sang Pemberi kehidupan dan Kuasa Mazmur 14:2 TUHAN memandang ke bawah dari sorga kepada anak-anak manusia untuk melihat, apakah ada yang berakal budi dan yang mencari Allah. Manusia yang diciptakan serupa dan segambar Allah, telah membuat dirinya mau sama menjadi seperti Allah. Manusia lupa akan hembusan nafas adalah dari Allah.
- Menghembuskan (VAYIPAKH {dan Dia meniup} BE’APAV {pada hidungnya})
Diterjemahkan 1a) ( Qal ) untuk bernapas , meniup 1b ) ( Pual ) akan ditiup 1c ) ( Hiphil ) menyebabkan bernapas keluar. Allah menghembuskan nafas kepada manusia dengan tujuan agar manusa dapat bernafas dan hidup. Poin penting disini adalah, tindakan Allah yang melakukan atau Allah adalah Subjek Pemberi dan manusia adalah Objek Penerima. Jelaslah bahwa Allah yang memberikan manusia nafas kehidupan. Sebagaimana yang disaksikan oleh Alkitab.
2. Nafas (NISYMAT {nafas} KHAYIM {kehidupan} )
Diterjemahkan, hidup, mahluk hidup, nyawa, jiwa, sehingga bersemangat, riang gembira, kuat hidup dalam waktu tertentu hingga menjadi tua dan kemudian mati.
Dari terjemahan ini, kita dapat melihat bahwa Allah memberikan nyawa, roh kepada manusia. Manusia memiliki Tubuh, Jiwa, dan Roh. Hewan hanya memiliki Tubuh dan Jiwa. Maka ini letak perbedaan antara manusia dan hewan. Sehingga bagaimana mungkin manusia adalah hasil evolusi dari kera.
3. Jadilah Mahluk Hidup (VAYEHI {dan ia menjadi} HA’ADAM {manusia itu}LENEFESY {kepada jiwa} KHAYAH {yang hidup}
Bagaimana hubungan Tubuh, Jiwa, Roh :
- Roh, Jiwa dan Tubuh
Ini adalah kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dari diri manusia (1 Tesalonika 5:23; Ibrani 4:12).
- Roh dan Jiwa
Roh dan Jiwa ada namun tidak terlihat oleh kasat mata namun dapat dirasakan melalui kesadaran dan penghayatan manusia dari pikiran, kehendak dan emosi, sehingga manusia merespon tentang Allah. (Yes 57:15-16).
- Roh dan Tubuh
Melibatkan kesadaran akan Allah dan kesadaran manusia akan indra-indranya. (Dan 7:15; 1 Kor 14:14)
- Tubuh dan Jiwa
Kesadaran akan diri sendiri dan kesadaran akan Indra manusia
- Jiwa dan Darah
Berbicara tentang kehidupan yang ada dalam darah (Im. 3:17; 17:11; Yes 53:10,12). Dikatakan bahwa darah ada sumber kehidupan dan pengendali pusat kehidupan jasmani. Sedangkan Hati adalah organ yang memompa darah sehingga darah dapat mengalir dan menghidupi seluruh bagian. Maka darah adalah lambing penebusan melalui korban dan dilanjutkan oleh curahan darah Yesus yang menebus dosa 1 kali untuk selamanya.
Digunakan untuk jiwa manusia
Didalam jiwa ada Pikiran, Kehendak, Emosi
- Pikiran meliputi imajinasi, pemikiran pemikiran, memori, alasan dan akal. (Ams. 23:7). Diluar hati pikiran berkembang (Mrk. 7:20-23).
- Kehendak adalah kemampuan untuk memiliki dan mengambil keputusan. (1Taw 29:9; Kel 35:5,29, Maz 9:11)
- Emosi melibatkan perasaan.
Tubuh Manusia:
- Tubuh adalah Rumah (2Kor 5:1)
- Tubuh adalah Tabernakel/Bait Allah (1Kor 3:16; 6:19-20; 2Kor 5:1-4, 19; Yoh 1:14; 2Pet 1:13)
- Tubuh bersifat jasmani (1Kor. 15:47; Maz. 103:14; Kej 2:7;3:19)
- Tubuh manusa dalah sebuah tubuh kehinaan (Fil. 3:21; Ayb 19: 25-27)
- Tubuh manusia diatur oleh Jiwa dan Roh (Fil 3:21; 1Tes 4:15-18; 1Kor 15:51-57; 2Kor 5:1-5)
Tujuan Manusia diciptakan
- Hubungan antar Allah dan Manusia, Manusia dan Allah (Memuliakan Allah)
- Hubungan antar Manusia dengan Dunia
- Hubungan antar Manusia (Nilai karater Kristus dicerminkan dalam Sosial, Budaya dan tatanan yang ada)
Kesimpulan
- Manusia adalah mahluk paling mulia dari semua ciptaan-Nya
- Menciptakan manusia tidak sembarang melainkan ada pertimbangan matang dari Pencipta.
- Allah sendiri yang membentuk manusia dan memberikan nafas-Nya untuk kehidupan manusia.
- Roh manusia akan kembali kepada Allah.
- Tubuh, Jiwa dan Roh harus selaras dalam pengudusan Allah.
- Hargailah hidup dan lakukanlah yang terbaik sesuai dnegan kapasitas yang Allah berikan.